Berbagai Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan Manusia

Dampak pencemaran udara bagi kesehatan berkaitan erat dengan sistem pernafasan manusia. Manusia memerlukan oksigen untuk bisa bernapas. Sayangnya, ketersediaan oksigen yang ada di udara sekarang ini tidaklah sehat. Oksigen sudah tercampur dengan berbagai zat yang berbahaya.

Paling sering adalah asap kendaraan bermotor dan juga asal pabrik. Kualitas udara yang buruk biasanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta. Bahkan di sini sudah beberapa kali terpantau berada di tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Padahal, dampak pencemaran udara ini tidak main-main bagi kesehatan.

Apa Saja Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan?

Anda mungkin tidak sadar jika kualitas udara yang di hirup sehari-hari sudah tercemar dan tidak sehat.  Meskipun kita merasa baik-baik saja. Tanpa di sadari, zat berbahaya atau polusi ini jika masuk ke tubuh bisa memunculkan berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan. Ada banyak dampak pencemaran udara bagi kesehatan seperti berikut ini.

READ  6 Tren Kesehatan 2022 yang Wajib Anda Coba Agar Tetap Sehat dan Bugar Hingga Tahun Depan

1. Memicu Serangan Asma

Serangan asma menjadi salah satu dampak polusi udara yang mungkin terjadi dan sering di temui  Terutamanya bagi para mereka yang memang sebelumnya punya kondisi kesehatan dengan riwayat asma. Menghirup partikel-partikel yang di hasilkan dari polusi udara dan debu bisa membuat tingkat kekambuhan asma menjadi meningkat.

2. Memicu Kanker Paru-paru

pencemaran udara bagi kesehatan terkait dengan zat-zat berbahaya yang terdapat di udara kotor. Dampak ini di sebutkan dapat menimbulkan kanker paru-paru. WHO, bahkan menyebutkan jika kanker paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di negara Amerika Serikat.

3. Risiko Infeksi Dan Peradangan pada Jaringan Paru Meningkat

Selanjutnya, kondisi ini juga meningkatkan risiko infeksi dan peradangan pada jaringan paru. Udara yang kotor dan tercemar bisa menyerang organ paru-paru. Hal ini menyebabkan terjadinya pembengkakan, infeksi, dan iritasi pada jaringan paru, di mana kondisi ini lebih berisiko terjadi pada usia anak-anak. Kondisi ini juga bisa terjadi pada orang sehat atau mereka yang punya riwayat asma maupun penyakit paru lain yang akan memperparah kondisi kesehatan.

READ  Ikuti Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Tepat dan Mudah

4. Menghambat Perkembangan Anak

Dampak pencemaran udara bagi kesehatan di akibatkan oleh paparan terhadap udara yang berkualitas buruk. Situasi tersebut bisa memperlambat dan juga menghambat perkembangan organ paru-paru usia anak. Yang terjadi, paru-paru tidak dapat berfungsi optimal sebagaimana mestinya saat dewasa. Selain itu, polusi atau pencemaran udara juga memberi dampak negatif pada perkembangan otak maupun perilaku anak.

5. Meningkatkan Risiko Kehamilan dan Persalinan

BBLR, kelahiran prematur, dan keguguran juga menjadi dampak akibat paparan polusi udara pada ibu hamil. Efek lainnya adalah bisa meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR) hingga risiko terjadinya kematian bayi. Partikel udara yang kualitasnya buruk juga berpotensi menjadi sebab terjadinya peradangan dan menjadikan plasenta janin lemah yang mengakibatkan bayi lahir prematur hingga meningkatkan risiko keguguran.

READ  Cara Mudah Dalam Menjaga Kesehatan Mata

6. Menimbulkan Gangguan Pernapasan 

Dampak pencemaran udara bagi kesehatan juga mengakibatkan gangguan pernapasan. Dampak kesehatan yang mungkin terjadi di antara nya adalah gejala batuk, sesak napas, risiko mengi atau napas pendek. Kondisi ini merupakan dampak dari polusi udara yang paling umum terjadi di lingkungan.

Dampak pencemaran udara bisa menyebabkan asma kambuh, risiko kanker paru-paru, kelahiran BBLR, hingga terjadinya gangguan perkembangan anak. Mengenali kualitas udara lingkungan di sekitar, tentu bisa menjadi suatu bentuk antisipasi atau kewaspadaan sekaligus cara untuk meminimalkan risikonya bagi kesehatan.

Baca Juga : Prediksi Babavanga Soal Masa Depan Dunia